Komunikasi UART
1. Tujuan [Kembali]
a) Memahami prinsip kerja UART, SPI, dan I2C
b) Mengaplikasikan protokol komunikasi UART, SPI, dan I2C pada Arduino
b) Mengaplikasikan protokol komunikasi UART, SPI, dan I2C pada Arduino
1.1 Kondisi
Tambahkan resistor sebelum LED sebesar 1 ohm.
2. Alat dan Bahan [Kembali]
3. Dasar Teori [Kembali]
- A. ResistorResistor merupakan komponen penting dan sering dijumpai dalam sirkuit Elektronik. Boleh dikatakan hampir setiap sirkuit Elektronik pasti ada Resistor. Tetapi banyak diantara kita yang bekerja di perusahaan perakitan Elektronik maupun yang menggunakan peralatan Elektronik tersebut tidak mengetahui cara membaca kode warna ataupun kode angka yang ada ditubuh Resistor itu sendiri.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai Resistor yang berbentuk Axial adalah diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5 Gelang.
Gelang warna Emas dan Perak biasanya terletak agak jauh dari gelang warna lainnya sebagai tanda gelang terakhir. Gelang Terakhirnya ini juga merupakan nilai toleransi pada nilai Resistor yang bersangkutan.
Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang terdapat di Tubuh Resistor :Tabel Kode Warna ResistorPerhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :Perhitungan untuk Resistor dengan 5 Gelang warna :Cara menghitung nilai resistor 4 gelangMasukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebutContoh :Gelang ke 1 : Coklat = 1Gelang ke 2 : Hitam = 0Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.Cara Menghitung Nilai Resistor 5 Gelang Warna
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-3
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5
Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan toleransi 10%.
Contoh-contoh perhitungan lainnya :
Merah, Merah, Merah, Emas → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm dengan 5% toleransi
Kuning, Ungu, Orange, Perak → 47 * 10³ = 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm dengan 10% toleransi
Cara menghitung Toleransi :
2.200 Ohm dengan Toleransi 5% =
2200 – 5% = 2.090
2200 + 5% = 2.310
ini artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 2.090 Ohm ~ 2.310 OhmB. LEDLED adalah suaatu semikonduktor yang memancarkan cahaya, LED mempunyai kecenderungan polarisasi. LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati LED. Ini menyebabkan LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.C. D. ARDUINOMicrocontroller ATmega328POperating Voltage 5 VInput Voltage (recommended) 7 – 12 VInput Voltage (limit) 6 – 20 VDigital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)PWM Digital I/O Pins 6Analog Input Pins 6DC Current per I/O Pin 20 mADC Current for 3.3V Pin 50 mAFlash Memory 32 KB of which 0.5 KB used by bootloaderSRAM 2 KBEEPROM 1 KBClock Speed 16 MHzBAGIAN-BAGIAN ARDUINO UNOPOWER USB
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.POWER JACK
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino.
Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.LED Power Indicator
Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.
- Push Button
Push button adalah pemutus dan penyambung aliran listrik. Namun dalam hal ini, ia tak bersifat mengunci. Jadi akan kembali ke posisi semula saat selesai ditekan.
Saat push button ditekan, akan bernilai HIGH dan akan menghantarkan arus listrik. Sedangkan apabila dilepas, maka bernilai LOW dan memutus arus listrik.
Cara kerja saklar push button kadang berbeda tergantung dari jenisnya. Apakah termasuk NO atau NC.
Push button adalah pemutus dan penyambung aliran listrik. Namun dalam hal ini, ia tak bersifat mengunci. Jadi akan kembali ke posisi semula saat selesai ditekan.
Saat push button ditekan, akan bernilai HIGH dan akan menghantarkan arus listrik. Sedangkan apabila dilepas, maka bernilai LOW dan memutus arus listrik.
Cara kerja saklar push button kadang berbeda tergantung dari jenisnya. Apakah termasuk NO atau NC.
Prinsip Kerja:
Ketika program sudah diupload pada arduino dan rangkaian dihidupkan, pin TX pada arduino Master akan mentransfer data inputan yang masuk ke arduino Slave, dan begitup pun untuk pin pada TX arduino Slave disambungkan ke pin RX arduino Master. Ketika push button di tekan input akan bernilai 1 dan mengirimkan inputan tersebut ke arduino Slave dan akan menghidupkan LED, dan ketika push button di tekan kemabali atau di lepas (off) maka inputan akan bernilai 0 dan LED akan mati.
5. Flowchart[Kembali]
Flowchart Master
Flowchart Slave
6. Listing Program[Kembali]
//MASTER #define button 2 //Deklarasi pin 2 untuk button void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali { pinMode(button, INPUT_PULLUP); Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600 } void loop() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang { int nilai = digitalRead(button); //Button ditekan if (nilai == 0) { Serial.print("1"); } else { Serial.print("2"); } delay(200); } |
//SLAVE #define led 12 //Deklarasi pin 12 untuk LED void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali { pinMode(led, OUTPUT); //Deklarasi LED sebagai output Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600 } void loop() //Semua program dalam fungsi ini dieksekusi berulang { if (Serial.available() > 0) { int data = Serial.read(); if (data == '1') //Jika data yang dikirimkan berlogika { digitalWrite(led, HIGH); //LED menyala } else { digitalWrite(led, LOW); //LED mati } } } |
7. Video Simulasi [Kembali]
8. Link Download [Kembali]
- HTML Link Download
- File Proteus - Download
- File Program - Download
- Video Link Download
- Datasheet LED - Download
- Datasheet Push Button - Download
- Datasheet Arduino - Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar