Hell Yeah Pointer 3

Laporan Akhir 1

 Laporan Akhir Modul 4 (Percobaan 1)







1. JURNAL [Kembali]


2. ALAT dan BAHAN [Kembali]

  1. Resistor 10K ohm
  2. Resistor RF 35K ohm
  3. Resistor RF 70K ohm
  4. OP-AMP 1458
  5. Voltmeter
  6. VSource
  7. Ground

3. RANGKAIAN SIMULASI [Kembali]



4. PRINSIP KERJA RANGKAIAN [Kembali]

    Rangkaian akan berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal masukan. Rangkaian akan di beri Input DC yang berfariasi (-3, -2, 0, 3, 2) yang akan mengalir menuju R1 (10K) dan menuju kaki negatif pada Amplifier yang sesuai dengan penggunaan Amplifiernya ialah Inverting Amplifier.
    Ketika Input diberi tegangan DC -3V dan mengalir melalui R1 lalu ke kaki negatif Amplifier, maka tegangan yang terbaca pada Voltmeter yang di paralelkan denngan RF adalah 10,5 V. Seterusnya hingga sampai percobaan tegangan Inputnya +3V, yanng mana rangkaian ini akan menguji berapa tegangan yang di hasilkan pada RF yang setelah melalui Inverting Amplifier.

5. VIDEO RANGKAIAN [Kembali]



6. ANALISA [Kembali]
  1. Bagaimana karakteristik op-amp?
Jawab: Pada umumnya, Karakteristik Faktor Penguat atau Gain pada Op-Amp itu ditentukan oleh Resistor Eksternal yang terhubung diantara Output dan Input pembalik (Inverting Input).

Konfigurasi dengan umpan balik negatif (Negative Feedback) ini biasanya disebut dengan Closed-Loop configuration atau Konfigurasi Lingkar Tertutup.

   Umpan balik negatif ini akan menyebabkan penguatan atau gain menjadi berkurang dan menghasilkan penguatan yang dapat diukur serta dapat dikendalikan.

     Tujuan pengurangan Gain dari Op-Amp ini adalah untuk menghindari terjadinya Noise yang berlebihan dan juga untuk menghindari respon yang tidak diinginkan.

        Sedangkan pada Konfigurasi Lingkar Terbuka atau Open-Loop Configuration, besar penguatannya adalah tak terhingga (∞) sehingga besarnya tegangan output hampir atau mendekati tegangan Vcc.

Secara umum, Operational Amplifier (Op-Amp) yang ideal memiliki karakteristik sebagai berikut :

  • Penguatan Tegangan Open-loop atau Av = ∞ (tak terhingga)
  • Tegangan Offset Keluaran (Output Offset Voltage) atau Voo = 0 (nol)
  • Impedansi Masukan (Input Impedance) atau Zin= ∞ (tak terhingga)
  • Impedansi Output (Output Impedance ) atau Zout = 0 (nol)
  • Lebar Pita (Bandwidth) atau BW = ∞ (tak terhingga)
  • Karakteristik tidak berubah dengan suhu
        2. Apa pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian inverting?

Jawab: Vin akan mempengaruhi besar dari nilai Vout yang di hasilkan, karena Vin akan masuk melalui Amplifier yang akan diperkuat atau membalik polaritas dari Vin yang di masukkan dan akan terlihat perubahannya pada Vout yang terbaca oleh Voltmeter.

        3. Jelaskan pengaruh dari +V saturasi dan -V saturasi pada tegangan output yang dihasilkan?

Jawab: +V dan -V saturasi yang di berikan pada rangkaian adalah +9V dan -9V yang mana ketika rangkaian Inverting di berikan tegangan saturasi, tegangan yang akan di hasilkan dari tiap input yang di masukkan (-3, -2, 3, 2, kecuali 0) pada output ialah +7V dan -7V.

        4. Bagaimana turunan rumus Vout dari rangkaian Inverting?

Jawab: 

dimana i = 0, maka

Substitusi persamaan (2) dan (3) ke persamaan (1) sehingga diperoleh

Tanda (-) negatif menunjukkan terjadi pembalikan pada keluarannya atau memiliki beda fasa sebesar 1800 dengan masukannya.


7. LINK DOWNLOAD [Kembali]

  1. Download HTML : KLIK DISINI !!!
  2. Download Rangkaian (Proteus) : KLIK DISINI !!!
  3. Download Video : KLIK DISINI !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Digital TE D

                    Bahan Presentasi ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Digital Oleh: REYMON SYAH 1910953027 Dosen Pengampu:...